.

Begini Cara Klaim Asuransi Jiwa

Masih bingung dengan prosedur serta tata cara bagaimana memperoleh klaim asuransi jiwa. Sekalipun anda sudah jeli ketika menandatangani belum tentu mengerti semua, maka dari itu penting sekali untuks elalu berhubungan dengan agen asuransi. Karena dia adalah orang pertama yang akan anda bombardir semua pertanyaan sekaligus membantu anda meraih klaim namun tidak ada salahnya untuk mengetahui bagaimana prosedur klaim asuransi jiwa. Agar nantinya anda tidak salah kaprah.


Tips Cara Prosedur Klaim Asuransi Jiwa

Walaupun perusahaan sudah amat sangat teliti memberikan anda semua rules, ada kalanya pemegang polis sama sekali ridak mengerti maka dari itu saya coba berikan  tips sederhana yang mudah dimengerti, sebagai berikut:

1.    Anda sebagai pengaju klaim asuransi jiwa harus menginformasikan kepada perusahaan asuransi bahwa tertanggung asuransi telah meninggal. Persiapkan salinan surat kematian yang dikeluarkan oleh rumah duka atau kantor negara. Surat kematian berisikan data kapan, dimana, dan penyebab kematian tertanggung asuransi.
Biasanya perusahaan asuransi akan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tertanggung, misalnya nomor polis asuransi, status polis asuransi tertanggung, dan informasi-informasi lain terkait kematian tertanggung.
2. Kemudian perusahaan asuransi akan mengirimkan formulir klaim asuransi jiwaPernyataan Klaim”. Isi dengan lengkap formulir klaim asuransi jiwa.
3. Setelah anda mengisi dengan lengkap formulir klaim asuransi jiwa, segera lengkapi berkas-berkas terkait, misalnya:
  • Polis dan Endorsement (Asli).
  • Surat Keterangan Dokter yang beisikan penyebab dari kematian tertanggung.
  • Surat Keterangan Meninggal Dunia dari Pamong Praja.
  • Surat Bukti Pemakaman dari Dinas Pemakaman.
  • Surat Keterangan Pemeriksaan Mayat dari Rumah Sakit/Dinas Kesehatan apabila tetanggung sempat dirujuk ke rumah sakit.
4.    Jika Anda sudah melengkapi berkas-berkas di atas, perusahaan asuransi akan segera menganalisa dan memproses klaim asuransi jiwa. Proses analisa klaim asuransi jiwa berupa verifikasi mengenai status polis asuransi apakah masih efektif, kemudian data diri terkait tertanggung, informasi seputar kematian tertanggung, dan verifikasi bukti-bukti adanya kematian tertanggung apakah benar atau tidak. Dan juga syarat dan pengecualian pengajuan klaim asuransi terkait penyebab kematian tertanggung.

5. Apabila klami asuransi jiwa dinilai sah dan benar adanya maka perusahaan akan melakukan perhitungan kewajiban yang harus dibayar perusahaan asuransi kepada ahli waris tertanggung.

6. Prosedur akhir dari pengajuan klaim asuransi jiwa adalah pembayaran klaim asuransi jiwa. Sebaiknya Anda menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak perusahaan asuransi mengenai informasi rekening bank Anda. Proses klaim asuransi jiwa terkadang membutuhkan waktu yang lama karena perusahaan asuransi sangat berhati-hati dan teliti saat menganalisa klaim asuransi jiwa, terlebih jika klaim asuransi mencapai lebih dari 1 miliar rupiah.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...